Tak hanya itu, beberapa bangunan yang berada di Jalan Lingkar Utara juga mengalami roboh akibat tidak mampu menahan kekuatan angin.
Agus, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian menjelaskan, bahwa saat kejadian, hujan deras turun disertai angin kencang hingga mengakibatkan banyak bangunan yang rusak.
"Lalu tiba-tiba hujan es sebesar kelereng. Atap rumah sampai beterbangan, ada yang jatuh ke sawah, ada yang tidak terlalu jauh. Kemarin benar-benar menakutkan, karena angin besar sekali," kata Agus saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Saat ini, dikatakan Agus, warga mulai bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan serta memperbaiki atap rumah mereka agar bisa segera ditempati kembai.
"Pasca kejadian kemarin, hari ini kami memperbaiki rumah karena takut bocor, apalagi musim hujan masih berlangsung. Kami juga membersihkan sisa-sisa bangunan yang rusaj supaya lingkung lebih rapi," ungkapnya.
BPBD Kota Tasikmalaya mencatat puluhaj laporan kerusakan akibat cuaca ekstrem ini, termasuk pohon tumbang, atap rumah uang tersapu amgin, bangunan roboh serta atap yang jebol akibat hujan es dengan intensitas tinggi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait