Pada perayaan ke-102 tahun ini, NU mengusung tema Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat. Tema ini menegaskan bahwa NU bukan hanya milik warga Nahdliyin, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan seluruh umat manusia.
Menariknya, acara ini juga dimeriahkan dengan atraksi barongsai dari Plaza Asia Tasikmalaya serta penampilan angklung dari Gereja Katolik Tasikmalaya, suatu simbol keberagaman yang harmonis.
"Kami ingin menunjukkan bahwa NU tidak eksklusif, tapi hadir untuk semua manusia, membawa manfaat bagi masyarakat luas," ujar Aan.
Ia juga berharap di usia yang semakin matang ini, NU terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, khususnya di Kota Tasikmalaya.
"Semoga NU semakin jaya dan terus berperan aktif dalam pembangunan serta kesejahteraan umat," pungkasnya.
Dengan beragam atraksi dan antusiasme tinggi dari masyarakat, perayaan Harlah ke-102 NU di Tasikmalaya tahun ini menjadi bukti nyata kebersamaan dalam keberagaman.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
