Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar ijazah tersebut bahkan belum dicap tiga jari, karena para alumni langsung merantau untuk bekerja di luar kota atau luar negeri.
Setelah pengumuman dari pihak sekolah, sejumlah alumni yang berdomisili di Kota Banjar sudah mulai berdatangan untuk mengambil ijazah mereka.
"Alhamdulillah, sudah ada alumni yang datang mengambil ijazah. Namun, masih banyak yang berhalangan karena pekerjaan. Yang jelas, pengambilan ini gratis, tanpa biaya apapun," tegas Musrifah.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan seluruh alumni bisa segera mengurus dokumen penting mereka tanpa hambatan, sehingga dapat lebih mudah melanjutkan pendidikan atau karier mereka di masa depan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait