Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota Intensifkan Operasi Pekat Lodaya Jelang Nataru 2025, Ini Hasilnya
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Tasikmalaya Kota menggelar Operasi Pekat Lodaya.
Operasi ini difokuskan pada pemberantasan peredaran minuman keras (miras) yang kerap menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Operasi yang dilaksanakan di sejumlah wilayah Kota Tasikmalaya berhasil mengungkap peredaran miras di Kecamatan Indihiang.
Salah satu lokasi penindakan adalah rumah CH (33), warga Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang. Dari lokasi tersebut, polisi menyita puluhan botol miras berbagai jenis dan merek.
Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota AKP Enjo Sutarjo, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang Nataru.
"Dalam operasi ini, kami mengamankan 43 botol miras ilegal, terdiri dari 14 botol Anggur Merah, 4 botol Intisari, 7 botol Kawa-kawa, 12 botol AO, dan 6 botol Anggur Ginseng," ujar AKP Enjo, Senin (16/12/2024).
Operasi Pekat Lodaya bertujuan untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas yang disebabkan oleh konsumsi miras, khususnya yang tidak terkontrol.
Polisi berharap langkah tegas ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Tasikmalaya saat merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan langkah proaktif dalam menjaga ketertiban. Dengan operasi ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman tanpa gangguan," tegas AKP Enjo.
Polres Tasikmalaya Kota mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya penegakan hukum ini dengan melaporkan peredaran miras ilegal atau aktivitas mencurigakan lainnya.
Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Dengan berlanjutnya Operasi Pekat Lodaya hingga akhir tahun, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir, sehingga perayaan Nataru 2025 berlangsung aman dan damai.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait