Polisi Amankan Kelompok Bermotor yang Serang Warga di Jalan Mashudi Kota Tasikmalaya

Kristian
Polisi Amankan Kelompok Bermotor yang Serang Warga di Jalan Mashudi Kota Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kepolisian berhasil mengamankan sembilan anggota kelompok bermotor di Kota Tasikmalaya yang terlibat dalam insiden penyerangan terhadap pengendara motor di Jalan Mashudi, Kecamatan Cibeureum, pada Sabtu (7/12/2024) dini hari.

Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami luka robek di kepala setelah dilempari batu oleh para pelaku.

Kasus ini ditangani oleh Polsek Cibeureum yang kemudian menyerahkan para pelaku ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Total yang kami amankan ada sembilan orang. Setelah dilakukan pemeriksaan, empat di antaranya terbukti memiliki peran langsung dalam aksi penyerangan ini," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Herman Saputra, kepada media pada Rabu (11/12/2024).

Empat Pelaku Utama Masih di Bawah Umur

Menurut AKP Herman, keempat pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka diketahui masih berusia di bawah umur dan sedang menempuh pendidikan di tingkat Tsanawiyah dan SLTA. Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda dalam insiden tersebut. 

"Seorang pelaku menggunakan tongkat kayu ganda, satu lagi membawa botol, dan dua lainnya melemparkan batu hingga mengenai korban. Sisanya berada di lokasi kejadian, tetapi hanya sebagai penonton atau pengendara motor," jelas Herman.

Motif dan Kronologi Kejadian

Sebelum melancarkan aksinya, kelompok bermotor ini diduga mengonsumsi minuman keras (miras). Mereka membawa batu dengan alasan untuk berjaga-jaga selama berkeliling.

"Motif mereka cenderung acak dan tanpa alasan yang jelas. Sebelum beraksi, mereka berkumpul dan menenggak miras. Salah satu pelaku bahkan membawa batu dari depan rumahnya," tambah Herman.

Penangkapan para pelaku bermula dari ditemukannya sepeda motor yang tertinggal di lokasi kejadian. Polisi memanfaatkan informasi tersebut untuk melacak identitas pemiliknya.

Proses Hukum dan Imbauan

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan peran masing-masing pelaku. AKP Herman juga menegaskan bahwa meski para pelaku masih di bawah umur, proses hukum tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Kasus ini sedang kami dalami. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan lingkungan," pungkasnya. 

Insiden ini menjadi pengingat penting akan pentingnya pengawasan terhadap remaja, terutama dalam mencegah tindakan yang dapat membahayakan orang lain dan diri mereka sendiri.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network