TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan pelajar asal Tasikmalaya yang terseret arus Saluran Irigasi Citanduy dalam kondisi meninggal dunia, pada Senin (4/11/2024) pagi.
Komandan Basarnas Postsar Tasikmalaya, Bagus Prayogo, menjelaskan bahwa korban, seorang pelajar berinisial H (11) yang masih duduk di kelas 5 SD, ditemukan di bawah Sasak Gantung Kampung Benteng, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 08.50 WIB.
"Pada hari kedua pencarian, Alhamdulillah korban yang hilang kemarin telah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.14 WIB," ungkap Bagus.
Ia menambahkan, jenazah korban ditemukan tersangkut di bebatuan oleh seorang warga yang tengah memancing di Sungai Citanduy, tepatnya di Leuwi Leungsir, sekitar 5 Km dari lokasi korban terjatuh.
"Jenazah ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi tersangkut di bebatuan, dengan pakaian yang sudah terlepas," jelasnya.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. "Jenazah segera dibawa ke RSUD dr. Soekardjo," tambah Bagus.
Proses evakuasi oleh Tim SAR gabungan berlangsung dramatis, mengingat posisi jenazah yang berada di tengah sungai.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini meliputi Basarnas, Polres Tasikmalaya Kota, Kodim 0612/Tasikmalaya, BPBD Kota Tasikmalaya, Tagana, RAPI, Kamapala, Sigap, Dinkes, Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, Komunitas Kayak, IRA, Damkar, Tagana Ciamis, Persis, MDCI Ciamis, Republik Aer, serta Muhammadiyah Banjarsari.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait