Debat Publik Cawalkot Tasikmalaya, KPU: Ajang Adu Gagasan dan Program untuk Masyarakat

Kristian
Debat Publik Cawalkot Tasikmalaya, KPU: Ajang Adu Gagasan dan Program untuk Masyarakat. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya sukses menyelenggarakan debat publik pertama untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya pada Sabtu malam (2/11/2024) di Grand Metro Hotel. 

Debat ini menghadirkan lima pasangan calon yang memanfaatkan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka.

Dengan tema Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah melalui Pembangunan Berkelanjutan,. acara debat ini menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan dan keberlanjutan dalam pengembangan kota. 

KPU juga merancang sub-tema yang meliputi Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial, strategi pembangunan ekonomi, tata ruang serta infrastruktur, hingga perlindungan lingkungan.

Kelima pasangan calon yang tampil, yaitu Nurhayati-Muslim (nomor urut 1), Ivan-Dede (nomor urut 2), Yusuf-Hendro (nomor urut 3), Viman-Diky (nomor urut 4), dan Yanto-Aminudin (nomor urut 5), saling bersaing untuk menarik perhatian masyarakat dengan ide-ide inovatif serta solusi atas permasalahan yang dihadapi Kota Tasikmalaya.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menyatakan bahwa debat ini merupakan kesempatan penting bagi masing-masing paslon untuk menunjukkan keunggulan gagasan mereka. 

"Debat kali ini menjadi ajang bagi para calon untuk saling beradu gagasan mengenai visi dan misi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan daerah melalui pembangunan yang berkelanjutan," ungkap Asep dalam sambutannya.

Asep berharap bahwa pemaparan visi dan misi dari setiap calon dapat membantu masyarakat Kota Tasikmalaya dalam menentukan pilihan terbaik. 

Menurutnya, debat ini bukan hanya tentang menyampaikan gagasan, tetapi juga memberikan peluang bagi pemilih untuk melihat perbandingan konkret antarprogram yang ditawarkan.

“Kami ingin debat ini menghasilkan ide-ide konkret yang dapat diimplementasikan selama lima tahun ke depan. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih cermat dalam memilih pemimpin yang mampu memenuhi kebutuhan dan aspirasi mereka,” lanjutnya.

Rencananya, debat publik kedua akan diselenggarakan pada 14 November 2024, yang juga diharapkan bisa memberikan pendidikan politik bagi pemilih. 

"Harapan kami, baik debat pertama maupun kedua, dapat memberikan edukasi yang berarti dan menginspirasi warga dalam menentukan pilihan yang tepat," pungkas Asep.

Debat ini menjadi wadah bagi para paslon untuk menunjukkan komitmen dan kapabilitas mereka, memberikan masyarakat gambaran yang jelas tentang program yang diusung, serta menumbuhkan kesadaran politik yang lebih matang di Kota Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network