Debat Publik Pertama Pilwakot Tasikmalaya 2024: Lima Paslon Paparkan Visi dan Misi

Kristian
Debat Publik Pertama Pilwakot Tasikmalaya 2024: Lima Paslon Paparkan Visi dan Misi. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Lima pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya 2024 tampil dalam debat publik pertama yang digelar di Grand Metro Hotel, Sabtu (2/11/2024) malam, dengan masing-masing pasangan memaparkan visi-misi unggulan mereka dalam membangun Kota Tasikmalaya.

Paslon nomor urut 1, Nuryati-Muslim, menjadi yang pertama mempresentasikan program unggulan mereka, yakni "Tasik Beres" (Berdaya Saing, Religius, Sejahtera).

Dengan program ini, Nuryati-Muslim berkomitmen menghadirkan kartu Sehati yang mencakup bantuan pendidikan senilai Rp600 ribu per siswa dan bantuan Rp300 ribu untuk ibu hamil. 

Selain itu, mereka juga menjanjikan insentif bagi berbagai pihak di tingkat kelurahan, seperti RT, RW, kader Posyandu, Linmas, serta guru ngaji dan guru PAUD.

"Misi kami adalah meningkatkan kesejahteraan warga Kota Tasikmalaya melalui bantuan pendidikan, insentif untuk tenaga pelaksana pemerintah, serta bantuan khusus bagi lembaga seperti pondok pesantren dan UMKM," ujar Nuryati.

Selanjutnya, Paslon nomor urut 2, Ivan-Dede, yang didukung oleh PKS dan Partai Demokrat, menyampaikan komitmennya dalam memberikan bantuan anggaran sebesar Rp50 juta untuk setiap RW guna memperkuat pembangunan wilayah melalui inisiatif lokal. 

Ivan menyoroti pentingnya pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk seluruh warga serta berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis produk lokal.

"Dengan pengalaman puluhan tahun dalam pemerintahan Kota Tasikmalaya, kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan gratis dengan menunjukkan KTP bagi warga," ungkap Ivan.

Paslon nomor urut 3, Yusuf-Hendro, mengangkat visi Tasikmalaya yang Religius dan Berkelanjutan. Mereka menitikberatkan misi untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan religius, membangun perekonomian yang tangguh, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan adaptif. 

"Kami ingin meningkatkan infrastruktur perkotaan yang merata, memperkuat ketertiban umum, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan warga Tasikmalaya," jelas Yusuf.

Pasangan nomor urut 4, Viman Alfarizi Ramadan, mengusung visi menjadikan Tasikmalaya sebagai kota industri, jasa, dan perdagangan yang religius dan inovatif.

Dengan misi tersebut, mereka berkomitmen meningkatkan kualitas SDM, mengembangkan ekonomi berbasis industri dan perdagangan, serta menyediakan infrastruktur yang merata.

"Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang adil, mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, dan memajukan ekonomi yang kompetitif di sektor jasa, industri, dan perdagangan," ujar Viman.

Paslon nomor urut 5, Yanto-Aminudin, mengusung visi Tasikmalaya Emas (Edukatif, Maju, Agamis, Sejahtera). Mereka menyampaikan misi meningkatkan SDM yang berdaya saing tinggi, pelayanan dasar masyarakat melalui infrastruktur yang memadai, dan peningkatan pelayanan pendidikan serta kesehatan yang berkualitas.

"Misi kami adalah mewujudkan kesejahteraan yang inklusif, pemerataan hasil pembangunan antar wilayah, dan menciptakan pemerintahan yang jujur, efisien, dan efektif," tutur Yanto.

Kelima paslon ini menampilkan program yang beragam dengan visi yang sama-sama menekankan perbaikan kualitas hidup warga Kota Tasikmalaya. 

Debat publik pertama ini menjadi langkah penting dalam menggali lebih dalam visi dan misi yang mereka tawarkan untuk masa depan kota.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network