Kerugian akibat pembobolan ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Barang-barang yang paling banyak dicuri adalah rokok, minuman, dan makanan.
"Berangkas aman, tapi barang-barang lain, terutama rokok, minuman, dan makanan, cukup banyak yang hilang," jelasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak pengelola minimarket akan mengambil tindakan pencegahan tambahan, termasuk mengatur agar beberapa karyawan bergantian menginap di toko.
“Untuk sementara, beberapa karyawan akan menginap di sini secara bergantian. Hari ini toko sudah kembali beroperasi setelah mendapat izin dari pihak kepolisian,” tambah Usman.
Aksi pembobolan ini menjadi perhatian serius bagi pengelola minimarket setempat, yang kini berupaya meningkatkan pengamanan agar kejadian serupa tak terulang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait