Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak untuk efisiensi anggaran.
Paslon Ungkap Rencana Dukungan Olahraga
Muslim, yang mewakili nomor urut 1, menegaskan pentingnya kesehatan anggaran dalam mendukung olahraga prestasi di Tasikmalaya.
Ia menyarankan agar APBD Kota Tasikmalaya lebih fokus pada penguatan finansial melalui bantuan pusat dan provinsi serta pengelolaan CSR untuk mendukung sarana dan infrastruktur olahraga.
“APBD harus sehat, dan dukungan dari CSR juga diperlukan untuk mendukung kegiatan olahraga,” katanya.
Sementara itu, Ivan Dicksan dari nomor urut 2 mengusung gagasan pembangunan olahraga sebagai bagian dari visi kemajuan Tasikmalaya.
Ia menggarisbawahi pentingnya kebijakan anggaran yang difokuskan pada pengembangan olahraga melalui fasilitas dan acara.
“Memajukan olahraga butuh fasilitas dan banyak event. Pemerintah perlu memfasilitasi sarana ini agar dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
Komitmen pada Perda Keolahragaan
Paslon nomor urut 5, Yanto Aprianto, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
Ia berjanji akan mendukung cabang olahraga sesuai regulasi tersebut jika terpilih menjadi wali kota. “Kita tinggal melaksanakan amanat Perda nomor 1 tahun 2023. Semua sudah ada dalam aturan, tinggal dijalankan,” ujarnya.
Acara dialog interaktif ini memberi gambaran bagi masyarakat Tasikmalaya tentang komitmen dan gagasan setiap paslon dalam mendukung kemajuan olahraga lokal.
Dengan berbagai rencana tersebut, diharapkan olahraga di Kota Tasikmalaya dapat lebih maju dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait