Selain itu, Heru menjelaskan bahwa seluruh Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya ditargetkan mampu menyediakan layanan rawat inap (DTP) dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED).
Sebagai bagian dari inisiatif untuk lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat, Kabupaten Tasikmalaya juga meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP), yang nantinya akan memusatkan layanan kesehatan awal di Posyandu, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada Puskesmas.
Kabupaten Tasikmalaya juga mengandalkan dua rumah sakit utama, yakni RSUD KHZ Mustafa (Tipe C), yang telah memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai, serta RSUD Tani Nelayan (TNT) di wilayah Tasikmalaya Selatan, yang terus berkembang.
Kedua rumah sakit ini menjadi pusat rujukan penting bagi wilayah Priangan Timur dalam layanan kuratif dan rehabilitatif.
"Dengan dua rumah sakit ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, terutama dalam hal layanan kuratif dan rehabilitatif,” pungkas Heru.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait