Selain itu, Syaikhu juga menjelaskan bahwa konsep kolaborasi anggaran akan menjadi pendekatan utama dalam merealisasikan perbaikan infrastruktur pasar.
Ia mencontohkan keberhasilannya saat menjabat sebagai kepala daerah di Bekasi dalam membangun Stadion Patriot Candrabaga, yang dilakukan melalui anggaran kolaboratif antara Pemprov Jawa Barat dan Pemda setempat.
“Kolaborasi anggaran seperti ini akan kami terapkan di seluruh Jawa Barat. Dengan cara ini, kita bisa mempercepat pembangunan infrastruktur, tidak hanya di sektor ekonomi tetapi juga olahraga, pemerintahan, dan keagamaan," tambah Syaikhu.
Lebih lanjut, Syaikhu menyatakan bahwa program-program pembangunan yang telah dirintis oleh Gubernur Ahmad Heryawan akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan, termasuk di bidang pendidikan dan infrastruktur.
Ia optimis bahwa dengan kolaborasi anggaran, pembangunan di Jawa Barat dapat lebih merata dan tepat sasaran.
Kepala Hipatas, Ahmad Jahid, menyambut baik komitmen tersebut. Ia berharap Syaikhu dapat membawa perubahan nyata bagi pasar-pasar tradisional di Jawa Barat.
"Kondisi pasar yang lebih baik akan memberikan rasa nyaman bagi pedagang dan pembeli, serta mampu bersaing dengan maraknya belanja online," tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan perhatian terhadap sektor-sektor vital, Ahmad Syaikhu yakin dapat memperbaiki dan memajukan pasar tradisional serta berbagai sektor lainnya di Jawa Barat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait