TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya telah memetakan wilayah-wilayah yang memiliki medan terjal dan sulit diakses untuk memastikan kelancaran distribusi logistik Pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Langkah ini dilakukan agar proses pendistribusian dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke TPS berjalan tanpa hambatan, terutama di wilayah dengan infrastruktur jalan yang kurang memadai.
Menurut hasil pemetaan KPU Kabupaten Tasikmalaya, terdapat tiga kecamatan yang memiliki medan sulit dilalui kendaraan, yaitu Kecamatan Cipatujah, Bojonggambir, dan Cigalontang.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa KPU telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan ini.
"Kami sudah memetakan wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat (R4), khususnya untuk pendistribusian logistik dari PPK ke TPS.
Langkah ini penting agar seluruh TPS bisa menerima logistik tepat waktu dan tanpa kendala," ujar Ami Imron kepada iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (19/10/2024).
Untuk TPS yang terletak di daerah sulit, lanjut Ami, KPU telah menyiapkan kendaraan khusus yang mampu melintasi medan-medan terjal, termasuk penggunaan sepeda motor (R2).
Koordinasi dengan pihak pemerintah daerah juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi logistik di area yang membutuhkan perhatian khusus.
"Untuk daerah yang tak bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat, kami sudah menyiapkan kendaraan roda dua yang lebih fleksibel dalam melewati jalan yang sulit," tambah Ami.
Selain itu, mengingat musim penghujan yang akan datang, KPU juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mempersiapkan perahu jika terjadi banjir atau kondisi darurat lainnya yang menghambat distribusi logistik.
"Kami mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk bekerja sama dengan BPBD dan Tagana untuk menyediakan perahu jika diperlukan, guna memastikan distribusi tetap berjalan lancar meskipun cuaca buruk," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
