Selain peluncuran E-Ticketing, Pemkot Tasikmalaya juga mempersembahkan simbol kota berupa Kohkol dan Si Layung. Kohkol dan Si Layung ini nantinya akan dipasang di Situ Gede sebagai ikon kota dan rencananya akan dilengkapi pada tahun mendatang.
Tak hanya itu, Pemkot juga memperkenalkan pengembangan terbaru dari Hai Tasik. Versi terbaru dari Anjungan Mandiri Hologram Artificial Intelligence (Hai) Tasikmalaya ini dirancang untuk meningkatkan layanan publik secara lebih efektif dan efisien.
"Anjungan mandiri Hai Tasik ini tidak hanya menyediakan informasi kepada masyarakat, tetapi juga mampu menerbitkan surat keterangan dan rekomendasi yang menjadi kewenangan kelurahan. Dengan integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI) layanan ini diharapkan bisa mempermudah warga dalam mengakses berbagai layanan administratif," ungkap Cheka.
Ia berharap, kehadiran berbagai inovasi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dan mendorong kemajuan kota ke depan.
"Dengan peluncuran ini, kami ingin memastikan bahwa Kota Tasikmalaya siap menghadapi era digital dengan memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan," tutupnya.
Melalui peluncuran inovasi ini, Pemkot Tasikmalaya menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan tema HUT ke-23 Kota Tasikmalaya, Semangat dan Nyaman untuk Maju.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait