Cheka juga mengingatkan bahwa momentum HUT ke-23 ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan sarana untuk mensyukuri nikmat dan karunia dari Allah SWT atas kemajuan dan kelancaran pembangunan kota.
Tasikmalaya berhasil meraih 16 penghargaan sepanjang tahun 2024, baik di tingkat regional maupun nasional. Salah satu penghargaan terbaru yang diterima adalah dari Badan Pangan Nasional sebagai kota terinovatif dalam penyelamatan pangan tahun 2024.
Namun, Cheka menekankan bahwa penghargaan bukanlah satu-satunya tujuan. "Kenyamanan, ketertiban, rasa aman, serta kondusivitas jauh lebih penting, terutama menjelang Pilkada 2024 pada 27 November mendatang," tegasnya.
Menjaga keamanan dan stabilitas selama Pilkada menjadi prioritas utama pemerintah kota.
Cheka juga memaparkan berbagai capaian Kota Tasikmalaya sepanjang tahun 2023 yang membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Tingkat kemiskinan berhasil turun menjadi 11,10 persen pada 2024, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 11,53 persen.
Indeks pembangunan manusia meningkat menjadi 75,47 poin, laju pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,96 persen, dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,55 persen.
Sementara itu, inflasi berhasil dikendalikan pada angka 2,84 persen, jauh lebih rendah dari 6,65 persen pada 2022.
Sebagai bagian dari perayaan, Pemkot Tasikmalaya juga meluncurkan beberapa inisiatif baru, termasuk E-Ticketing Sapawarga Situ Gede, serta memperkenalkan Hai Tasik versi terbaru.
Selain itu, ada juga penyerahan simbolis Kohkol Si Layung dan Si Kohkol, sebagai bagian dari tradisi lokal.
Pada kesempatan ini, Pemkot Tasikmalaya memberikan penghargaan kepada warga yang telah berprestasi di bidang masing-masing, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi positif masyarakat dalam membangun kota.
Perayaan HUT ke-23 Kota Tasikmalaya ini menjadi ajang refleksi dan perencanaan untuk masa depan kota yang lebih cerah, dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
