Program MBKM Desa Cemara, Upaya Nyata Pengentasan Kemiskinan di Tasikmalaya

Indra Sanjaya
Program MBKM Desa Cemara, Upaya Nyata Pengentasan Kemiskinan di Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

Pengembangan pariwisata ini, lanjut Maliki, bertujuan untuk menciptakan sumber pendapatan baru yang dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di Tasikmalaya. 

Dengan memberdayakan potensi lokal, diharapkan muncul peluang ekonomi baru yang dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.

"Infrastruktur dan sumber daya manusia perlu dipersiapkan dengan baik. Mereka harus mampu menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan wisatawan, sehingga menghasilkan pengalaman wisata yang menyenangkan dan menciptakan dampak ekonomi positif," tandas Maliki.

Sementara itu, Ferdiansyah, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, menyoroti pentingnya sinkronisasi data sosial ekonomi untuk memahami masalah kemiskinan di Indonesia. 

Ia mengungkapkan bahwa saat ini, ada perbedaan dalam definisi kemiskinan antara lembaga pemerintah dan lembaga internasional.

"Kita perlu menciptakan indikator kemiskinan yang relevan dengan kondisi Indonesia, karena standar yang diterapkan lembaga dunia masih belum sepenuhnya mencerminkan situasi di dalam negeri," kata Ferdiansyah.

Ferdiansyah juga menyoroti kemiskinan ekstrem di Tasikmalaya, di mana sekitar 22 ribu warga masih berada dalam kategori miskin ekstrem. Ia menegaskan bahwa ini menjadi perhatian utama dalam berbagai program pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.

"Kami terus berdiskusi dengan Bappenas mengenai program-program untuk mencegah masyarakat miskin jatuh ke dalam kategori kemiskinan ekstrem. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi bersama," jelasnya.

Lebih lanjut, Ferdiansyah berharap program Desa Cemara dapat terus didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Ketenagakerjaan, dan Sosial, agar angka kemiskinan di Tasikmalaya dapat ditekan secara signifikan.

"Kami meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk selalu memperbarui data kemiskinan, sehingga kita bisa segera menilai perubahan yang terjadi," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network