TASIKMALAYA, iNews.id - Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, persoalan geng motor di Kota Tasikmalaya bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian.
Peran serta masyarakat terutama keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan perilaku geng motor.
Para orang tua diminta untuk tidak memberikan izin kepada buah hatinya yang belum cukup umur untuk menggunakan kendaraan bermotor.
Jangan sampai karena sayang terhadap anak sehingga memberikan fasilitas kendaraan bermotor khususnya roda 2 malah menjadi boomerang dikemudian hari.
"Jangan berikan motor kepada anak di bawah umur, jangan biarkan pergaulan bebas anak, jangan biarkan anak keluyuran tengah malam," ujar Aszhari, Jumat (4/3/2022).
Orang nomor satu di Polres Tasikmalaya Kota ini juga meminta para orang tua juga tidak membiarkan anak-anaknya melanggar aturan lalu lintas. Dengan mengendarai sepeda motor tanpa memiliki surat izin dan ugal-ugalan di jalan sudah menandakan bahwa itu melanggar aturan lalu lintas.
Upaya Tangani Geng Motor, AKBP Aszhari: Jangan Berikan Motor Kepada Anak di Bawah Umur. (Foto: Ist)
"Jangan biarkan anak melanggar aturan berlalu lintas dan jangan biarkan anak kita menjadi pelaku atau korban kejahatan," tegas Aszhari.
Ia menuturkan, dalam penanganan geng motor di Kota Tasikmalaya, pihaknya telah menyiapkan strategi di mana patroli malam di wilayah Kota Tasikmalaya dilakukan berdasarkan rayonisasi.
"Dengan adanya rayonisasi ini diharapkan bisa mempersempit ruang gerak perilaku geng motor. Razia kita lakukan setiap malam," kata dia.
Ia memastikan setiap perilaku geng motor yang meresahkan apalagi berbuat tindak pidana akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.
"Saya pastikan perilaku geng yang melanggar akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
