TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Suasana di rumah duka Gereja Kristen Pasundan, Jalan Selakaso, Kecamatan Cihideung, mulai ramai dipenuhi pelayat yang menantikan kedatangan jenazah. Keluarga, kerabat, dan tetangga terdekat terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Isak tangis dari keluarga dan kerabat yang berkumpul di gereja tampak mengiringi persiapan penyambutan jenazah. Di depan gereja, bendera kuning telah dipasang sebagai tanda berkabung.
Diketahui, jenazah ditemukan warga Kampung Unden, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, dalam kondisi terbungkus karung di bawah jembatan Sungai Cipinaha pada Minggu (15/9/2024).
Meskipun pihak kepolisian belum merilis informasi resmi terkait identitas mayat perempuan yang ditemukan, keluarga yakin bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarga mereka yang sebelumnya dilaporkan hilang.
"Sudah diidentifikasi melalui sidik jari, makanya kami mulai mempersiapkan penyambutan. Tapi saya belum bisa memastikan sepenuhnya karena autopsi masih dilakukan," ujar Ramon (44), keponakan korban, saat ditemui di Gereja Kristen Pasundan, Senin (16/9/2024) sore.
Setelah proses autopsi di RSUD KHZ Mustofa Tasikmalaya selesai, jenazah rencananya akan dibawa ke gereja untuk disemayamkan sebelum dipindahkan ke Karawang, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
"Jenazah akan dibawa dari Singaparna ke rumah duka di Gereja Pasundan. Di sini akan diadakan kebaktian dan prosesi adat sebelum pemberangkatan ke Karawang, tempat pemakamannya besok," tambah Ramon.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait