Ia menekankan bahwa ketersediaan logistik pemilu yang memadai adalah faktor penting untuk menjamin integritas penyelenggaraan Pilkada.
"Pemenuhan logistik yang baik merupakan kunci suksesnya Pilkada yang berintegritas," tambahnya.
Selain bilik suara, logistik lainnya yang akan didistribusikan meliputi kotak suara, kabel ties, segel kertas, sampul kertas, formulir, tinta, dan daftar pasangan calon.
Tahap kedua pengadaan logistik akan dimulai pada 1 Oktober hingga 1 November 2024, menjelang hari pemungutan suara.
"Dengan persiapan logistik yang baik, kami optimis Pilkada 2024 akan berjalan efektif, efisien, dan transparan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait