TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dua rumah di Kampung Sindang, RT 06/01, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, berada dalam bahaya akibat potensi longsor susulan.
Longsor ini dipicu oleh intensitas hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Taraju dalam beberapa bulan terakhir, menyebabkan tebing setinggi 7 meter di sekitar kawasan tersebut mengalami keretakan dan longsoran kecil.
Kondisi tebing yang terus-menerus terkikis saat hujan turun semakin mengkhawatirkan, terutama bagi dua rumah yang berada tepat di bawahnya.
Salah seorang pemilik rumah yang terancam, Edah (55), mengungkapkan bahwa tebing tersebut mulai longsor sekitar dua bulan yang lalu, dan hingga kini, material tanah terus merosot setiap kali hujan deras mengguyur.
"Longsor kecil terus terjadi secara bertahap. Sudah hampir tiga kali dalam minggu terakhir ini," ujar Edah kepada iNewsTasikmalaya.id, Rabu (11/9/2024).
Edah juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang kondisi tebing yang semakin retak di sekitar rumahnya. Ia merasa cemas bahwa longsor besar dapat terjadi sewaktu-waktu dan menimpa rumahnya.
"Saya khawatir setiap saat bisa terjadi longsor yang lebih besar. Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Deudeul memang pernah memantau kondisi ini, tapi hingga kini, kekhawatiran masih ada," tutup Edah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait