TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Desa Sukapura di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, telah lama dikenal sebagai pusat penting bagi perkembangan batik tradisional.
Terletak di Kampung Pasarkolot, sentra batik ini mempertahankan warisan budaya yang kaya melalui produksi kain batik dengan berbagai motif dan teknik.
Batik Sukapura memiliki ciri khas yang kuat, menggabungkan desain yang terinspirasi dari kearifan lokal Tasikmalaya dengan teknik tulis dan cap yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi.
Setiap motif mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya daerah ini, dengan pewarnaan soga yang autentik dan proses yang penuh dedikasi.
Keunikan batik Sukapura tidak hanya terletak pada desainnya yang mendetail, tetapi juga pada kualitasnya yang semakin terasah seiring berjalannya waktu.
Semakin lama kain ini digunakan, semakin pekat dan berkilau warna yang ditampilkan, menciptakan sebuah mahakarya tekstil yang tak lekang oleh waktu.
“Batik tulis telah menjadi bagian dari kehidupan kami sejak lama, diwariskan oleh leluhur secara turun-temurun. Di Tasikmalaya, Sukapura adalah pusat penting bagi perkembangan batik ini,” jelas Anang, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sukapura, pada Selasa (10/9/2024).
Menilik Sentra Batik Sukapura Tasikmalaya, Jejak Tradisi yang Penuh Pesona dan Keindahan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya
Anang menambahkan bahwa dahulu batik ini lebih dikenal dengan sebutan Batik Kampung Pasarkolot. Namun, kini lebih populer sebagai Batik Sukapura.
Di desa ini, masih ada delapan perajin yang tetap setia memproduksi batik tulis dan cap secara rumahan.
Kualitas batik Sukapura dikenal karena ketahanannya yang luar biasa, bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun.
“Keistimewaan dari batik ini adalah warnanya yang semakin lama semakin mencolok dan pekat, tidak luntur meskipun sudah tua, dan justru semakin indah seiring waktu,” tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait