Menurut Dedi, bantuan tersebut tidak hanya sekadar bantuan ekonomi. Ia berharap, Febri dan anak-anak lainnya dapat belajar nilai tanggung jawab, kesabaran, serta keterampilan praktis melalui memelihara ternak.
"Dengan memelihara domba, mereka akan belajar nilai-nilai penting yang bisa membentuk karakter mereka di masa depan," tambahnya.
Lebih jauh, Dedi juga berbicara tentang rencananya untuk memperkenalkan pendidikan berbasis lingkungan di sekolah-sekolah Jawa Barat jika terpilih menjadi gubernur.
Ia berpendapat bahwa pemanfaatan potensi alam sekitar dapat menjadi sumber pembelajaran kreatif bagi generasi muda.
Tak hanya memberikan bantuan ternak, Dedi juga meresmikan sebuah gang sepanjang 200 meter di Dusun Cikole Wetan, yang diberi nama Gang Dedi Mulyadi.
Penamaan gang tersebut merupakan bentuk penghargaan dari warga setempat atas kontribusi Dedi selama ini, terutama saat kunjungannya pada tahun 2018, ketika ia pertama kali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat.
Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat, menjelaskan bahwa penamaan gang ini diusulkan oleh warga RT 5 RW 6 sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan Dedi di kampung tersebut, seperti bedah rumah dan pemberian modal usaha.
Peresmian gang ditandai dengan pemotongan pita oleh Dedi Mulyadi, yang berharap gang tersebut menjadi simbol keberkahan dan kemajuan bagi warga Dusun Cikole Wetan.
Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi Febri dan keluarganya yang merasa sangat terbantu oleh perhatian Dedi.
Dengan visi kuat untuk membangun generasi muda melalui pendidikan lingkungan, Dedi Mulyadi semakin menunjukkan komitmennya untuk menciptakan Jawa Barat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan jika dipercaya memimpin provinsi ini ke depannya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
