TASIKMALAYA, iNewsTasimalaya.id - Kemunculan jutaan ikan di pesisir pantai Tasikmalaya dikaitkan dengan tanda-tanda kemungkinan gempa besar dan tsunami. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Wilayah Jawa Barat terletak di zona subduksi megathrust.
Peristiwa 'ikan terbang' ini dilaporkan terjadi di sepanjang pantai selatan Priangan Timur dan Pantai Cipatujuh, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia, pada minggu lalu.
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial setelah sebuah video menunjukkan sekelompok warga mencoba menangkap 'ikan terbang' itu.
Dedi Mulyadi, perwakilan Persatuan Nelayan Indonesia (NHSI) Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa kejadian serupa tidak hanya terjadi di pesisir pantai Cipatujah, tetapi juga di sepanjang pantai Pangandaran, Tasikmalaya, hingga Santolo Garut.
Menurutnya, fenomena aneh semacam ini memang sering terjadi, namun kali ini jumlahnya cukup banyak, terutama karena terjadi pada musim kemarau panjang.
“Mulai ada kekhawatiran apakah fenomena ini bisa menjadi peringatan dini terhadap kejadian aneh lainnya di dasar laut,” ujarnya.
Ikan-ikan yang berterbangan di laut Tasikmalaya. Foto: ist
BMKG juga telah mengidentifikasi beberapa wilayah di Jawa Barat yang berpotensi terdampak gempa megathrust. Jika gempa tersebut terjadi, diperkirakan akan menyebabkan kerusakan parah dan berpotensi memicu tsunami.
Informasi mengenai 11 wilayah yang terdampak megathrust ini diungkapkan oleh peneliti Rike Nainitania dan Denny Darmawan dalam jurnal mereka yang diterbitkan pada tahun 2021.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait