Benda yang diduga mortir ini memiliki panjang sekitar 42 cm dengan diameter 10 cm. Hingga Selasa malam, situasi di lokasi penemuan tetap aman dan kondusif.
Tim penjinak bom (Jibom) dari Sat Brimob Polda Jawa Barat, yang dipimpin oleh Panit Jibom Ipda Erik Heriyadi, sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk menangani benda tersebut lebih lanjut.
Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat, namun berkat respons cepat dari aparat kepolisian, situasi dapat dikendalikan dengan baik.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait