Seru! Anak di Tasikmalaya Diarak Jampana Keliling Kampung Usai Dikhitan pada HUT ke-79 RI

Kristian
Seru! Anak di Tasikmalaya Diarak Jampana Keliling Kampung Usai Dikhitan pada HUT ke-79 RI. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Wajah bahagia terpancar dari Kennan Kiano Alvaro, seorang anak berusia 5 tahun yang baru saja menjalani prosesi khitan.

Rasa gembira semakin terasa ketika Abang, sapaan akrab Kennan, diarak keliling kampung dengan penuh kemeriahan dalam rangka HUT ke-79 RI.

Setelah khitan, Abang bersama orang tuanya, Riyan Supriyandi dan Nida Hanifah, tiba di rumah mereka di Perumahan Bojong Indah Permai (BIP), Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes.

Mereka disambut dengan musik drum band dari 25 murid MI Yayasan Islam dan letupan petasan sepanjang satu meter. 

Acara syukuran khitanan ini dilanjutkan dengan pemotongan kue buaya serta prosesi adat Sunda, termasuk tarik bakak ayam dan makan ikan gurame, yang menambah kehangatan acara.

Untuk membahagiakan putra pertamanya, orang tua Abang menggelar kirab pengantin sunat dengan iring-iringan lima delman yang diikuti ratusan warga setempat.

Prosesi tersebut diiringi musik drum band dan pawai santri, membuat suasana semakin meriah. Karnaval jampana, saweran, dan pembagian doorprize menambah semaraknya acara, yang ditutup dengan berbagai perlombaan.

Nida Hanifah, seorang guru di salah satu SMK di Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa awalnya ia berencana mengadakan khitanan bertepatan dengan ulang tahun Abang pada 12 Agustus. 

Namun, setelah berdiskusi dengan suaminya, Riyan Supriyandi, yang bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Tasikmalaya, mereka memutuskan untuk melangsungkan khitanan pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.

"Alhamdulillah, hari ini bertepatan dengan 17 Agustus, kami melaksanakan syukuran untuk anak pertama kami. Awalnya, ulang tahun anak kami pada 12 Agustus, tapi kami sengaja memilih tanggal 17 Agustus agar momen ini dikenang dan dimeriahkan bersama rakyat Indonesia," kata Nida kepada iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (17/8/2024).

Ia menambahkan, bahwa resepsi utama akan digelar pada 24 Agustus, seminggu setelah khitanan. Menurut Nida, tujuan utama mereka adalah untuk membuat putranya bahagia dan memberikan kenangan manis yang bertepatan dengan HUT RI.

"Ada arak-arakan tadi pagi. Sekitar jam 6 pagi, kami melakukan khitan di Klinik Al-Ghani di Indihiang. Alhamdulillah, pelayanannya bagus dan anak saya tidak menangis, bahkan hingga sampai di rumah," tambahnya.

Nida menjelaskan bahwa kirab pengantin sunat tersebut hanya dilakukan mengelilingi lingkungan tempat tinggal mereka. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping dari anestesi setelah khitan, namun tetap memberikan kebahagiaan kepada putranya.

"Arak-arakannya hanya sebentar karena khawatir obat biusnya habis. Yang penting anak senang, karena tujuannya untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit. Dan terbukti, setelah arak-arakan, anak saya merasa bahagia," ungkapnya.

Nida dan suaminya berharap bahwa putranya, yang dikhitan pada hari bersejarah ini, tumbuh menjadi anak yang sholeh, baik kepada sesama, berbakti kepada orang tua, serta berguna bagi bangsa, negara, dan agama.

 

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network