FEB Unsil Tasikmalaya Gelar Pengantar Sekolah Pasar Modal untuk Mahasiswa

Kristian
FEB Unsil Tasikmalaya Gelar Pengantar Sekolah Pasar Modal untuk Mahasiswa. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Sementara itu, pengurus BEI FEB Unsil Tasikmalaya-RELI, Rd. Lucky Radi Rinandiyana, SE, M.S mengatakan, Pengantar Sekolah Pasar Modal ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Galeri Investasi BEI FEB Unsil Tasikmalaya.

"Jadi kenapa kami mengadakan sekolah pasar modal? Tentu ini adalah satu cara untuk meningkatkan literasi mahasiswa agar mereka lebih mengenal sebetulnya apasih pasar modal itu? Seperti apa modal saham di Indonesia atau instrumen-instrumen investasi seperti apa yang nanti bisa mereka gunakan menjadi alternatif untuk berinvestasi," kata Lucky.

Karena selama ini, dikatakan Lucky, bahwa masyarakat masih awam tentang investasi. Biasanya, masyarakat saat ini hanya lebih tau tentang investasi yang sifatnya fisikal seperti tanah dan bangunan. Sementara jaman sudah berubah pada saat ini, instrumen investasi sudah berkembang secara luar biasa.

Lucky menambahkan, bahwa investasi di pasar modal kini menjadi alternatif menarik untuk menambah ceruk pendapatan lain.

"Tentu ada kekhwatiran juga di kami agar jangan sampai mahasiswa ini suatu saat nanti punya daya beli sendiri, punya penghasilan dan keinginan berinvestasi tapi malah bingung investasinya ingin seperti apa.

Pasar modal itu kan selalu identik dengan invetasi yang sifatnya mahal, padahal tidak. Sebab kebanyakan mahasiswa berorientasi memegamg perusahaan, organisasi atau lain-lainnya," terang dia.

Terkait citra industri pasar modal yang mesti memerlukan modal besar, dikatakan Lucky, bahwa berinvestasi di pasar modal bisa dimulai dengan modal Rp5 ribu. Adapun keuntungan dalam pasar modal itu, Lucky mengungkapkan, bisa diperoleh selisih harga beli dan jual.

"Harga saham yang termurah misalnya, Rp5 ribu. Nah harga saham itu kalau dibeli satu lot seratus lembar saham, cuma Rp5 ribu. Jadi dengan modal Rp5 ribu sudah jadi investor," ungkapnya.

"Selain itu, ada juga keuntungan berupa deviden, di mana setiap perusahaan yang aktif di pasar modal, menggelar RUPS yang setuap tahun untjk menentukan laba yang diberikan ke para investor," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network