Ke depan, kegiatan ini juga akan mencakup pelatihan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan kaya zat besi. Harapannya, dengan meningkatnya pengetahuan gizi dan kemampuan budidaya, masalah anemia di desa ini dapat diatasi.
Kepala Desa Santanamekar, Ade Saepudin, sangat menyambut baik PKM ini dan berterima kasih atas inisiatif dari dosen Unsil dan Unper Tasikmalaya. Ia berharap program PKM ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Sesuai permintaan dosen, total peserta kegiatan ini adalah 100 orang. Kami sangat antusias dan berharap program ini dapat terus bermanfaat," tandas Ade.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait