Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Pertumbuhan EBITDA Rp13,4 Triliun pada Paruh 1H2024

Kristian
Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Pertumbuhan EBITDA Rp13,4 Triliun pada Paruh 1H2024. Foto: Istimewa

Di mana, basis pelanggan Indosat meningkat sebesar 900 ribu pelanggan baru, mencapai 100,9 juta pelanggan pada akhir 1H2024. Pertumbuhan ini berkontribusi pada peningkatan lalu lintas data yang mengesankan, naik 13,4 persen YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB).

Vikram menuturkan, Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya. Belanja modal (Capex) di 1H2024 mencapai Rp4.520,6 miliar, di mana sekitar 89,8 persen dari belanja modal dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data, sementara selebihnya dialokasikan untuk MIDI dan TI.

"Sebagai bagian dari penguatan bisnis inti, Perusahaan telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, menambah sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama tahun 2024. Ekspansi signifikan ini dilengkapi dengan penyebaran 103 BTS 5G, yang menegaskan komitmen Indosat untuk memajukan infrastruktur jaringannya," ujarnya.

Dengan meningkatkan cakupan dan kapasitasnya, Vikram memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik yang mendorong loyalitas dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5 persen YoY untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900.

Pertumbuhan ARPU ini menjadi bukti inisiatif strategis Perusahaan untuk memberikan layanan dan nilai yang superior kepada penggunanya, sehingga memperkokoh posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif.

Indosat senantiasa memegang teguh komitmennya untuk bermitra dengan perusahaan teknologi raksasa berskala global guna mempercepat perjalanan transformasinya. 

Komitmen ini terbukti melalui kolaborasi strategisnya dengan para pemimpin industri yang tidak hanya memperkuat posisi Indosat di pasar, tetapi juga mendorong misi transformasi digital dan inovasi.

"Di antaranya, Indosat dan Mastercard telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam melindungi ekonomi digital Indonesia dengan mendirikan Pusat Keunggulan Keamanan Siber Indosat-Mastercard," tuturnya.

Diterangkan dia, pusat ini akan berfokus pada tiga pilar utama yaitu, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keamanan siber melalui akses yang lebih baik ke pendidikan dan pelatihan, mendorong inovasi melalui penelitian di bidang keamanan siber dan kepercayaan digital, serta mendorong kolaborasi industri untuk mendeteksi dan mengurangi penipuan.

Selain itu, Vikram menuturkan, Indosat dan Google Cloud melanjutkan kemitraan strategis jangka panjang mereka untuk

mempercepat transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi menjadi Al Native TechCo. 

Yang mana, kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan, operasi, dan kumpulan data pelanggan yang luas dengan Al stack terpadu dari Google Cloud untuk memberikan pengalaman yang mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat dan solusi Al untuk perusahaan serta Al generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

"PEFINDO telah mengafirmasi peringkat idAAA untuk ISAT dengan prospek stabil untuk peringkat perusahaan. Peringkat ini mencerminkan dukungan kuat ISAT dari pemegang saham mayoritasnya, posisi pasar yang sangat kuat, dan margin keuntungan yang kuat dalam jangka menengah hingga

panjang," paparnya.

Di sisi lain, Fitch Ratings memberikan prospek positif untuk Indosat, mengafirmasi peringkat di AA+(idn). ISAT juga dimasukkan ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (IDX), yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai transaksi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi. Kemitraan strategis kami dan investasi dalam Al dan keamanan siber adalah kunci untuk memastikan kami tetap di garis depan kemajuan teknologi, memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami," jelas Vikram.

"Tambah Hampir 1.800 BTS dalam Setahun, Trafik Data Indosat di Region West Java Naik 13,8% YOY sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional di atas, Indosat Regional West Java turut mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan hingga semester I 2024," tegas dia.

Hal ini tercermin dari peningkatan trafik data hingga 13,8 persen YoY, selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan berkualitass ebanyak lebih dari 160 ribu pelanggan secara YoY hingga akhir Juni 2024.

Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya. 

Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di wilayah Jawa Barat telah bertambah hampir 1.800 BTS 4G atau meningkat 11 persen YoY hingga akhir Juni 2024. Ke depan, hingga akhir tahun 2024, Indosat akan terus melakukan perkuatan jaringan di wilayah Jawa Barat, termasuk hingga ke pelosok perdesaan dan wilayah rural. 

"Pengembangan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network