Nur menyampaikan, suaminya bersama warga kemudian mengecek ke toilet karena penasaran dengan sumber bau yang menyengat dan membuat tidak nyaman.
Saat dicek, warga pun kaget karena ada mayat yang sudah membusuk di dalam toilet dan ternyata adalah Rudi Risman, salah seorang penghuni kontrakan.
"Awalnya ngecek ke kamar kontrakan korban, tapi tidak ada. Kemudian dicek ke toilet ternyata bau busuk itu dari jasad korban," ungkapnya.
Penemuan mayat di dalam toilet kontrakan tersebut kemudian dilaporkan warga kepada pihak kepolisian.
Petugas kepolisian dari Polsek Ciawi dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan adanya penemuan mayat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat agar tidak sembarang orang masuk TKP. Tim Inafis pun langsung menggelar olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke kantong jenazah.
Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Arif Soleh, mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, korban meninggal diperkirakan sudah lebih dari tiga hari karena sudah adanya pembusukan.
"Saat ditemukan posisinya dalam keadaan telentang. Diperkirakan meninggal sudah lebih dari tiga hari," kata Arif.
Ia menambahkan, dari kamar kontrakan korban ditemukan banyak obat yang dan identitas korban bernama Rudi Karyana, asal Bandung. Korban tinggal di Kampung Gunamekar, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
"Meninggalnya korban diduga lantasan sakit. Kami menemukan obat-obatan di kamar kontraknya," tambah Arif.
Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
