TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Prodi Gizi Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melakukan edukasi deteksi dini perkembangan pada anak stunting melalui Denver Development Screening Test (DDST).
Kegiatan yang digelar di Yayasan Al Ikhlas, Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, pada Senin (29/7/20224) pagi itu, menyasar kepada kader posyandu dan ibu yang memiliki balita.
Kegiatan PPM dalam rangka program Peningkatan Kesehatan Masyararak (PPKM) itu diketuai oleh Dian Saraswati, S.Pd., M.Kes., bersama anggotanya Dr. Lilik hidayati, S.KM., M.Si, Luh desi Puspareni, S.T. Gizi., M. Gizi, Lutfi Yulmiftiyanto, S.Pi., M.Si dan Yana Listyawardani, S.ST., M.KM.
Adapun pemateri dalam edukasi Perkembanhan Balita dengan DDST itu disampaikan langsung oleh, Luh desi Puspareni, S.T. Gizi., M.
Perwakilan dosen FIK Prodi Gizi Unsil Tasikmalaya, Yana Listyawardani, S.ST., M.KM., menjelaskan, perkembangan anak adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh anak yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Perkembangan dimulai pada masa pranatal dan proses belajar dimulai setelah lahir. Perkembangan sebagai dimensi yang saling berhubungan, yang termasuk fisik, kognitif, sosial, spiritual, dan emosional yang saling mempengaruhi satu sama lain.
"Perkembangan dan belajar berlangsung berkelanjutan, sebagai hasil interaksi dengan orang, benda, dan lingkungan sekitarPola perkembangan anak adalah sama pada semua anak, tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan yang lainnya serta perubahan dalam proporsi tubuh anak terjadi sesuai dengan fase perkembangannya," kata Yana Listyawardani.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait