Mail menuturkan, setelah melakukan klarifikasi, ternyata benar kedua korban meninggal tersebut diduga usai meneguk miras. Hal itu diketahui saat dia menjenguk dua korban lainnya yang sedang dirawat di RCM Singaparna.
"Salah satu keluarga korban memberikan keterangan bahwa korban diduga meneguk minuman keras, dan itu di luar wilayah Desa Cimanggu. Korban datang ke rumahnya sudah dalam keadaan mabuk dan mengeluh sakit," jelasnya.
Ia menegaskan, empat remaja asal Desa Cimanggu, dua di antaranya meninggal dan dua lainnya kritis, datang ke rumah mereka sudah dalam keadaan mabuk.
"Korban meneguk miras di luar Desa Cimanggu. Yang saya ketahui, di wilayah Desa Cimanggu tidak ada penjual miras. Akibat peristiwa itu, empat warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, dan satu warga Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja menjadi korban. Masalah ini sudah ditangani pihak kepolisian," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait