TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Plh Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana mengatakan, pupuk harus tersedia secara tepat mutu, jumlah, jenis, harga, waktu, dan tempatnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Asep, pada kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida di Ballroom Hotel Horison Kota Tasikmalaya, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan tersebut turut dihadiri para distributor pupuk yang ada di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
"Karena ini harus tepat sasaran, karena kan ujung-ujungnya pertanian dikita bisa meningkat, kualitas pertaniannya juga bagus, pangan bagus, dan tentunya ujung-ujungnya kesejahteraan para petani," kata Asep.
Menurut Asep, jika pupuk subsidi tepat sasaran, maka akan membuat dampak positif yang berkelanjutan.
Ditambah, lanjut Asep, jika pupuk ini mudah diakses oleh para petani, tentunya akan membuat kesejahteraan petani meningkat.
Untuk harga Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi di Kota Tasikmalaya, pupuk urea Rp2.250 per kilogram, pupuk NPK Rp2.300 per kilogram, dan pupuk organik R 800 per kilogram.
"Kalau memang tetap sasaran, kemudian mudah diakses oleh petani, kesejahteraan juga meningkat, dan ternyata itu juga bisa berimplikasi ke program-program lain, seperti stunting dan inflasi juga kan," jelas dia.
Asep menambahkan, terdapat Standar Operating Procedur (SOP) terkait pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.
"Pengawasan ini tentunya ada SOP-nya, baik dari dinas indag tingkat provinsi hingga daerah pasti ada SOP nya. Karena pertemuan ini juga bagian dari pengawasan itu," paparnya.
Asep berharap, dari kegiatan ini, para petani mendapatkan kemudahan perihal pupuk bersubsidi.
"Saya harap pastinya petani juga tidak susah mendapatkan pupuk bersubdisi ini. Mudah-mudahan petani juga tidak susah mendapatkan pupuk bersubsidi ini, apalagi setelah ini ada acara pengawasan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
