TASIKMALAYA, iNews.id - Pedagang tahu di Pasar Wetan, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya diserbu para pembeli. Sementara itu sejumlah pedagang tahu lainya memilih tetap berjualan hari ini Selasa (22/2/2022), meski ada seruan mogok massal nasional selama dua hari hingga Rabu (23/2/2022).
Warga yang membeli tahu bahkan harus rela menunggu dan antri untuk mendapatkan tahu yang mereka pesan, ditengah seruan aksi mogok jualan pedagang dan perajin tahu.
Seruan aksi mogok jualan pedagang tahu di Kota Tasikmalaya, kurang mendapatkan dukungan dari para pedagang tahu sendiri, hal ini terbukti karena masih banyak pedagang tahu yang memilih tetap berjualan seperti di pasar wetan, kota tasikmalaya.
Seruan aksi mogok produksi perajin tahu selama 3 hari dan dua hari bagi para pedagang tahu, kurang direspon oleh pedagang sendiri, karena mereka menganggap kurangnya sosialisasi dan kurang kompak diantara para pedagang sendiri.
Seperti yang dilakukan oleh Surya (45) pedagang tahu warga ciamis, yang hari ini memilih untuk berjualan kembali, karena dirinya sudah mogok jualan hari senin kemaren.
Menurut Surya, dirinya nekat berjualan kembali hari ini karena saat kemarin dirinya mogok jualan, ternyata di pasar masih banyak pedagang tahu yang berjualan, sehingga dirinya memutuskan hari ini kembali berjualan.
“Kemaren sudah mogok jualan sehari, tapi saat mogok pedagang lain malah pada jualan. Jadi hari ini dirinya memilih untuk jualan.,” ujarnya.
Surya berharap harga kacang kedelai kembali normal seperti biasanya, sehingga baik perajin dan pedagang tahu bisa tetap berjualan seperti biasa,” tambahnya.
Bukan hanya Surya, sejumlah pedagang tahu lainya juga terlihat masih berjualan di pasar wetan, dan hanya sebagian kecil saja yang mogok jualan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait