TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kota Tasikmalaya menyiagakan 1.968 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk membantu menjaga keamanan penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024.
Ratusan personel linmas tersebut akan ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) di daerahnya masing-masing. Sebelum melaksanakan tugas, mereka diberikan pembinaan dan sosialisasi berkaitan dengan Pilkada 2024 di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (11/6/2024).
Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Tasikmalaya, Iwan Setiawan, mengatakan, bahwa hasil pemetaan terhadap DP4 untuk Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Tasikmalaya 2024, bahwa jumlah TPS di Kota Tasikmalaya berjumlah 984.
Iwan menjelaskan, jumlah TPS berkurang cukup signifikan dari jumlah anggota satlinmas yang bertugas pada Pemilu 2024. Saat itu, jumlah anggota satlinmas yang ditugaskan di 1.995 TPS mencapai 3.990 personel.
"Kami menyiapkan untuk Pilkada di November per TPS, sesuai data KPU. Kami sudah mencantumkan 984 TPS. Setiap TPS akan ada 2 orang pengamanan dari Satlinmas, sehingga jumlahnya 1.968 orang," kata Iwan.
Menurut Iwan, kehadiran satlinmas sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 mendatang.
"Hari ini mereka dibekali pengetahuan dan wawasan untuk pengamanan nanti di TPS. Tugas mereka adalah menjaga kegiatan di TPS sesuai dengan pesan, tugas, dan fungsinya, serta menjaga keamanan dan ketertiban di TPS," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, menuturkan bahwa sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan, satlinmas memiliki fungsi melaksanakan ketenteraman dan ketertiban di lingkungannya masing-masing.
"Maka, sesuai Permendagri, dalam helatan Pemilu, Pilpres, Pileg, hingga Pilkada, mereka terlibat mengamankan lokasi TPS. Walaupun sudah berpengalaman dan berjalan baik di Pemilu Februari lalu, kami perlu merefresh menyongsong Pilkada November nanti melalui sosialisasi, pembinaan, dan pembekalan supaya mereka siap," ucap Ivan.
Ivan menambahkan, bahwa sosialisasi ini, selain menguatkan fungsi dan tugas mereka, juga menjadikan Satlinmas sebagai pihak terdepan dalam menjaga ketertiban.
"Mereka warga sipil punya hak pilih, tapi tentunya tidak menunjukkan keberpihakan secara eksplisit. Baiknya tidak terlibat langsung jadi tim kampanye dan lainnya untuk menjaga kondusivitas," pungkas Ivan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
