SUBANG, iNewsTasikmalaya.id - Prosesi wisuda Mahasantri Lembaga Tahfizh Ilmu Qur’an (LTIQ) As-Syifa Angkatan ke-XV dilaksanakan pada Sabtu (8/6/2024) di Aula Erdogan Ma’had LTIQ As-Syifa Jalancagak.
Acara ini dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah beserta jajaran pengurus dan pimpinan, unsur muspika Jalancagak, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainya.
Para hafizh dan hafizhah yang diwisuda pada tahun 2024 ini sebanyak 141 wisudawan yakni 34 mahasantri ikhwan dan 107 mahasantri akhwat yang berasal dari seluruh daerah di nusantara.
Dalam sambutan H. Asnawi selaku PLH Kemenag Kabupaten Subang disebutkan bahwa pihaknya mengaku bangga dan mengapresiasi As-Syifa khususnya dengan kehadiran LTIQ yang setiap tahun melahirkan para penghafal Qur’an.
Menurut dia, LTIQ turut berkontribusi terhadap Pendidikan agama dan ilmu Qur’an khususnya untuk masyarakat Kabupaten Subang.
“Kami atas nama pemerintah, kemenag mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan Pendidikan yang ada di lembaga As-Syifa ini. Kita akui As-Syifa terkenal kemana-mana, saya berkunjung dinas ke Aceh saja rekan disana bisa tau pondok As-Syifa Subang," ujar H. Asnawi.
Ia menilai, hal itu lantaran As-Syifa telah berjalan dengan baik dan sudah melahirkan para alumni hebat dan berkualitas, sehingga dikenal masyarakat luas.
“Oleh sebab itu, mari kita jaga As-Syifa ini, Yayasan yang berdiri wakaf ummat dan dikelola ummat juga untuk kebermanfaatan ummat, yuk sama-sama kita bersinergi supaya As-Syifa terus berjalan dengan baik. As-Syifa ini merupakan asset, karena dari pondok ini akan menghasilkan orang-orang yang hebat.” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dewan Pembina Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah dr. Suleiman Omar S. Qush menyatakan siap mendukung Pendidikan agama dan ilmu Al-Qur’an khususnya bagi masyarakat Subang dan seluruh generasi muda di nusantara umumnya yang ingin belajar dan menjadi penghafal Qur’an di LTIQ As-Syifa.
“Sejak tahun kemarin saya sudah jelaskan tentang siapa (yang ingin) masuk LTIQ, insyaa Allah bisa gratis, saya harap semua orang bisa memahami bahwa As-Syifa Al-Khoeriyyah itu adalah wakaf ummat Islam, untuk kebaikan umat Islam di Indonesia. Maka jika ada nanti ada banyak santri yang ingin jadi penghafal Qur’an insyaa Allah saya siap untuk memfasilitasi kebutuhannya di LTIQ As-Syifa.” jelasnya.
Nyala Harapan dan Doa untuk Palestina
dr. Suleiman juga tiada hentinya mengingatkan semua untuk senantiasa ingat dan mendoakan saudara muslim di Palestina yang sampai saat ini masih terus mendapat serangan brutal dari Israel.
"Saya mau mengingatkan para hadirin, perang Palestina di Gaza hingga saat ini sudah 9 bulan masih terjadi, banyak syahid, banyak luka dan kehancuran lembaga tahfiz, rumah sakit dan bangunan saudara dan anak-anak kita di Palestina," ucapnya.
"Saya minta dari semua hadirin, jangan lupa selalu doakan untuk mujahidin Palestina. Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan mereka kekuatan, kesabaran dan sakinah atas hati-hati mereka, hingga Allah berikan kemenangan insyaa Allah," sambungnya.
Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Palestina, di tengah prosesi wisuda dilakukan doa bersama khusus untuk kemenangan bumi Palestina.
Panitia juga melengkapi dekorasi lokasi wisuda dengan bendera Palestina dan penggunaan syal Palestina oleh para Senator Sidang Wisuda.
Para peserta wisuda seraya mengibarkan bendera Palestina sambil bertakbir. Di akhir, wisudawan juga memberikan donasi sebesar Rp20 juta untuk Palestina yang disalurkan melalui As-Syifa Peduli.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait