TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Keberangkatan Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, bersama istrinya ke tanah suci mendapat sorotan dari Kyai Muda Kota Tasikmalaya.
Salah satu yang mengkritik adalah Ustaz Heryanto, yang dihubungi iNewsTasikmalaya.id melalui telepon pada Sabtu (8/6/2024) siang.
"Pertama, mengenai TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah), setahu saya setiap tahun ada kuota untuk kyai dan ulama, sekitar 2 hingga 4 orang. Tradisi ini biasanya dilakukan melalui seleksi terbuka yang diketahui publik, dengan Pemkot sebagai penyelenggara," ujar Ustaz Heryanto.
"Kuota ini diperuntukkan bagi kyai yang ikut mendaftar dan mengikuti tes. Tradisi ini telah lama berlangsung sebagai bentuk penghormatan kepada kiyai. Namun, untuk tahun ini tidak terdengar adanya seleksi tersebut," tambahnya.
Ustaz Heryanto menduga bahwa keberangkatan Cheka Virgowansyah menggunakan anggaran TPHD. Menurutnya, kuota TPHD yang biasanya dialokasikan untuk kyai dan ulama tiap tahun selalu ada.
"Informasi yang saya terima, TPHD ini digunakan oleh Pj Wali Kota dan istrinya. Secara aturan mungkin sah karena itu kewenangan daerah, namun ini merusak tradisi yang ada, dan itu mengecewakan. Meskipun tidak menggunakan anggaran APBD, ini lebih ke permasalahan etis," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait