Ia menerangkan, hama wereng yang menyerang pesawahan itu sudah terlihat sejak bulan lalu.
"Sebulan yang lalu, bintik-bintik dari pasca penanam sudah ada. Awal mulanya memerah, seperti kekurangan air, pupuk, tapi begitu dilihat-dilihat di dalamnya hamanya hampir 5 jenis," terang dia.
Dirinya menyebut, luas lahan yang berada di Yayasan Sukapura itu semuanya 11 hektar.
"Semua hampir gagal panen, di wilayah lain juga sama. Sedihlah pastinya baru kali ini ngalamanin seperti ini," tuturnya.
Wawan yang sudah menjadi petani selama 15 tahun itu berharap pemerintah daerah (pemda) bisa memberikan solusi untuk menangani hama wereng tersebut.
"Kepengennya dilihat keadaan yang saat ini terjadi, ada bantuan apa gitu untuk kedepan menanam lagi," pungkas Wawan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait