"Kalau datang dengan kang Sule pasti lebih heboh," tandas Yeni.
Kedatangan Dicky Chandra ke Pasar Cikurubuk itu tidak hanya dikerumuni oleh kaum hawa, akan tetapi kaum adam juga tidak mau kalah walau hanya sekadar untuk berswafoto dengan artis yang berjasa mengorbitkan pelawak Sule itu.
Menanggapi banyaknya para pedagang yang mengkerumuni dirinya, Dicky Chandra mengaku senang dengan masih banyaknya masyarakat yang mengenali dirinya.
Dicky mengaku tak bisa membuka ruang komunikasi secara leluasa saat diajak berkeliling di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Sebab saat ia mencoba berkomunikasi, tiba-tiba banyak warga yang mengerubuti untuk berfoto.
"Ketika situasi separti itu, ya saya teu bisa walakaya (tidak bisa berbuat banyak) selain memenuhi permintaan warga pasar," kata Dicky Chandra.
Menurut Dicky, kedatangan dirinya ke Pasar Cikurubuk hanya ingin memberikan kejutan terhadap dua orang relawannya yakni Hendi dan Imam yang saat dirinya ikut kontetasi Pilkada 2017 lalu.
Akan tetapi, setelah itu dirinya diminta berkeliling untuk bersosialisasi dengan warga pasar, pengelola pasar hingga pengurus komunitas warga pasar.
Banyaknya masyarakat yang masih mengenali dirinya, membuat Dicky cukup percaya diri bahwa popularitasnya masih tinggi dan linear dengan elektabilitasnya. Sehingga, tak heran jika ada partai politik yang tertarik serta selalu intens dalam melakukan komunikasi.
"Ya ada salah satu parpol yang sangat serius berkomunikasi. Jadi urusan partai biarlah mengalir saja dan fokus untuk berikhtiar, menyapa, dan menemui masyarakat," kata Dicky.
Aktor kelahiran Tasikmalaya itu juga mengungkapkan, bahwa kedatangan dirinya ke Pasar Cikurubuk untuk melihat dan mendengar serta mencari gambaran untuk menata Kota Tasikmalaya kedepan agar lebih baik. Disinggung soal kondisi Pasar Cikurubuk yang semrawut Dicky tak menampiknya.
Menurutnya, dibutuhkan anggaran besar dan hingga saat ini pemerintah Kota Tasikmalaya belum cukup meyakinkan Pemprov Jabar atau pusat untuk mengeluarkan bantuan revitalisasi pasar. Sebab kalau mengandalkan APBD, kata Dicky, pemerintah daerah belum mampu.
"Mudah-mudahan ini jadi pengingat bagi siapapun kandidat Wali Kota Tasikmalaya yang maju dalam Pilkada 2024 untuk menata Pasar Cikurubuk lebih baik," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
