Manuver Politik Atet Handiyana Sihombing di Pilkada Kota Banjar 2024, Bagaimana Peluangnya?

Budiana Martin
Manuver Politik Atet Handiyana Sihombing (baju putih) di Pilkada Kota Banjar 2024, Bagaimana Peluangnya? Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Langkah politik pengusaha muda asal Kota Banjar, Atet Handiyana Sihombing, semakin jelas menjelang Pilkada 2024.

Atet menunjukkan keseriusannya untuk terjun ke kontestasi lima tahunan ini dan disebut-sebut sebagai kuda hitam yang potensial.

Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Banjar, Aan Setiana, menganggap, Atet sebagai sosok yang sudah matang dan siap maju di Pilkada 2024. 

"Sosok Pak Atet ini sudah sangat siap, bahkan dia mempersiapkan dirinya sejak lama. Dengan begitu, beliau bisa saja menjadi kuda hitam di Pilkada nanti," kata Aan saat ditemui di kantor DPC PPP Kota Banjar, Sabtu (25/5/2024).

Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Atet dinilai memiliki keberanian dan langkah-langkah yang baik untuk terjun ke dunia politik, bahkan hingga maju di Pilkada Banjar. 

Ini membuatnya menjadi salah satu dari lima figur yang diperhitungkan PPP sebagai calon wali kota.

"Pak Atet sudah memenuhi undangan kita. Kita berdiskusi dan mendengarkan ide, gagasan, visi, dan misinya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjar," lanjut Aan.

PPP Kota Banjar memiliki pendekatan unik dalam mencari figur calon kepala daerah, dengan metode jemput bola untuk mengundang bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang dianggap potensial. 

Meski begitu, Aan menegaskan, bahwa keputusan akhir siapa yang akan diusung oleh PPP masih menunggu arahan dari DPP PPP setelah mempertimbangkan lima kandidat potensial ini.

"Salah satu untuk memastikan siapa yang akan dipertimbangkan oleh DPP PPP adalah hasil dari pertemuan kami dengan beliau. Kami ingin mengetahui lebih dalam keseriusannya untuk maju di Pilkada Banjar sebagai calon wali kota," kata Aan.

Aan menambahkan, bahwa situasi politik di Kota Banjar sangat dinamis. PPP bisa berperan sebagai partai pengusung utama atau pendukung, tergantung keputusan pusat. 

"Meski kita di daerah berharap PPP bisa menjadi partai pengusung utama calon wali kota atau wakil wali kota di Pilkada 2024," tuturnya.

Atet Ingin Banjar Lebih Baik

Menanggapi penilaian sebagai kuda hitam di Pilkada Banjar 2024, Atet, meresponnya dengan santai dan humor. "Perasaan kulit saya putih masa disebut kuda hitam. Tapi alhamdulillah, semoga saja saya bisa menjadi orang yang amanah," katanya.

Atet menyadari pentingnya dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada Banjar. "Saya datang dari non-partai. Kemudian saya mulai berikhtiar untuk mendapat dukungan dari parpol-parpol di Kota Banjar," ucapnya.

"Jika saya disebut sebagai kuda hitam, itu sah-sah saja karena semua bisa menilai mana yang serius dan tidak," tambahnya.

Atet menekankan bahwa jika terpilih nanti, ia berkomitmen untuk menjalankan amanah, menghilangkan praktek korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), dan praktek kedinastian.

"Intinya bagaimana Banjar bisa lebih baik dari sekarang, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan investasi agar ekonomi masyarakat Kota Banjar meningkat," pungkasnya.

Atet Handiyana Sihombing telah melakukan manuver politik ke berbagai partai politik dan mendaftar penjaringan bakal calon wali kota ke semua partai yang membuka pendaftaran. 

Hingga saat ini, ia masih menunggu hasil dari partai-partai politik tersebut, dan belum memiliki kendaraan politik yang akan mengusungnya di Pilkada Banjar 2024.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network