TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Murjani dan Nanang Nurjamil menyerahkan syarat dukungan melalui jalur perseorangan atau independen kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya untuk kontestasi Pilkada 2024 mendatang, pada Minggu (12/5/2024) malam.
Kedua tokoh tersebut tiba di Kantor KPU Kota Tasikmalaya di Jalan SKP, Kecamatan Tawang, sekitar pukul 21.00 WIB, didampingi oleh puluhan relawan. Kedatangan mereka disambut oleh seluruh Komisioner KPU Kota Tasikmalaya dan Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menyambut baik kehadiran Murjani-Nanang Nurjamil yang telah menunjukkan keseriusan untuk maju dalam Pilkada 2024.
Asep menjelaskan, bahwa hari tersebut merupakan hari terakhir bagi peserta untuk menyerahkan dokumen dukungan perseorangan untuk Pilkada 2024.
"Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk surat penyerahan dokumen, rekap dukungan, dan surat B1 KWK. Dukungan minimal yang diperlukan adalah 40.375," jelasnya.
Sementara itu, Murjani mengatakan, bahwa tindakan tersebut adalah tindak lanjut dari pengumuman KPU Kota Tasikmalaya mengenai jalur perorangan.
"Ini jalur yang saya pilih karena jika tidak berhasil, harus menunggu 5 tahun lagi. Dan ini juga sebagai tindak lanjut dari apa yang telah diumumkan KPU Kota Tasikmalaya," kata Murjani, didampingi oleh Nanang Nurjamil.
Murjani juga menjelaskan bahwa ia telah melepaskan statusnya sebagai kader Gerindra. "Soal status kader, saya sudah mengundurkan diri dan menyerahkan KTA tadi siang," jelasnya.
Menyangkut persyaratan dukungan, Murjani meyakini bahwa mereka bersama Nanang telah melengkapinya. "Semua persyaratan sudah kami lakukan, sekarang masih dalam tahap pengecekan, kita tunggu hasilnya saja," ungkapnya.
Tentang Nanang Nurjamil sebagai pendampingnya dalam Pilkada 2024, Murjani mengatakan, bahwa mereka telah lama saling mengenal dan pernah bersama dalam partai politik serta daerah pemilihan yang sama.
"Ini bukan opsi terakhir, kami sudah lama menjalin hubungan, sering bertemu, dan hari ini kami memutuskan untuk bersatu. Kami juga pernah satu bendera dan satu daerah pemilihan," tandas Murjani.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait