Cheka juga membahas kurikulum pendidikan yang memfokuskan pada esensialitas dan karakteristik lokal sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa.
Sementara itu, Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, menjelaskan, bahwa Hardiknas bukan hanya diperingati pada tanggal 2 Mei saja, tetapi bagi Kota Tasikmalaya, setiap hari harus menjadi Hardiknas.
"Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus memberikan ruang pembelajaran kepada peserta didik serta membangun kasih sayang, kecerdasan, dan perubahan moral," kata Ucu.
Ucu juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan digitalisasi dalam pembelajaran. Ia menekankan bahwa infrastruktur pendidikan penting, tetapi membangun kapasitas para pendidik adalah kunci utama.
Mengenai status guru honorer, Ucu menegaskan, bahwa ini adalah masalah yang harus dibahas secara komprehensif dengan berbagai sektor terkait, termasuk Bagian Keuangan dan BKSDM.
"Disdik hanya sebagai pengguna keputusan yang telah diputuskan oleh lembaga-lembaga terkait," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait