“Warga sejak kejadian langsung bergotong royong menyingkir timbunan longsor. Ada sekitar seratus orang bergotong royong seperempat badan jalan yang tertimbun longsor sudah terbuka, sepeda motor motor sudah bisa lewat. Tapi mobil belum,” katanya.
Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Darmacaang dengan Cikoneng (jalan raya nasional jalur selatan) tertimbun longsor setelah hujan deras mengguyur Ciamis malam harinya.
“Lokasi kejadian sekitar 4 km ke arah objek wisata hutan pinus. Jadi sekarang akses ke objek wisata masih tertutup,” imbuh Yaya.
Untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor sepanjang 20 meter tersebut, lanjut Yaya, sangat dibutuhkan alat berat.
“Perlu alat berat untuk evakuasi timbunan longsor,” harapnya .
Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani, menyebutkan petugas Pusdalops BPBD sudah ke lokasi untuk melakukan assesment dan penanganan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait