TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dicky Chandra kembali maju di Pilkada Kota Tasikmalaya. Dicky mengambil formulir pendaftaran dari PPP untuk menjadi bakal calon wali kota, pada Sabtu (20/4/2024).
Artis sekaligus politikus itu mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya di Jalan Cilembang, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi.
Kedatangan Dicky Chandra yang mengenakan ikat kepala yang menjadi ciri khasnya, disambut hangat oleh petugas di Desk Pilkada 2024 PPP Kota Tasikmalaya, termasuk mantan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Sebelum mengambil formulir pendaftaran, Dicky menyampaikan lelucon khasnya kepada para pengurus DPC PPP Kota Tasikmalaya, yang membuat suasana menjadi riang.
Usai mengambil formulir, dalam wawancara dengan wartawan, Dicky menjelaskan, bahwa kedatangannya ke kantor DPC PPP ini bersifat spontan. Dia mendengar bahwa partai tersebut sedang membuka penjaringan, sementara kunjungannya ke Tasikmalaya awalnya untuk menghadiri acara.
"Saya datang secara spontan setelah mendengar bahwa PPP sedang membuka pendaftaran. Saya berencana menghadiri acara di Kota Tasikmalaya dan mendapat info bahwa ada penjaringan di sini," kata Dicky.
Dicky menegaskan, bahwa Tasikmalaya adalah tempat kelahirannya, dan meskipun belum pasti lolos atau tidak, dia merasa perlu mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.
"Saya lahir dan besar di sini sampai SMA. PPP telah memegang tampuk kekuasaan di Kota Tasikmalaya selama 2 periode, jadi saya memiliki keinginan untuk mencoba," ujarnya.
"Tentunya, saya ingin mengetahui sejauh mana dukungan masyarakat untuk saya. Hal ini penting karena saya lahir dan dibesarkan di Tasikmalaya," tambahnya.
Dicky juga menyebutkan bahwa dia ingin melakukan kajian lebih lanjut tentang situasi di Tasikmalaya sebelum memutuskan apakah akan mencalonkan diri sebagai wali kota atau wakil wali kota.
"Saya belum memutuskan posisi, apakah saya akan mencalonkan diri sebagai wali kota atau wakil wali kota, karena saya ingin memahami lebih dalam dan mendapat pemahaman yang jelas," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait