TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Inilah kesaksian warga yang menolong remaja warga Tamansari yang tewas usai kecelakaan tunggal di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada malam takbiran, Rabu (10/4/2024).
Febri (28) warga Jalan Ahmad Yani menjadi salah satu saksi yang menolong korban, Muhammad Anwar Sanusi (15) dan Arif (14) warga Rahayu 1, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, yang mengalami kecelakaan di depan SMK Periwatas.
Kepada aparat kepolisian gabungan dari unit laka lantas dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Febri, menjelaskan, bahwa sekira pukul 02.00 WIB terdengar suara benturan.
Dirinya kemudian mengecek ke sumber suara dan melihat sepeda motor masih menyala tergolek di jalan.
"Motornya masih menyala, saya matiin. Saya lihat ada dua orang tergeletak dengan luka-luka," ujar Febri, kepada petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (11/4/2024).
Kepada petugas dia menyampaikan, bahwa saat kejadian tidak ada rombongan kelompok bermotor yang mengejar korban maupun dikejar sama patroli kepolisian.
"Gak ada yang ngejar kelompok motor atau polisi. Ada mobil (Maxim) yang lewat dan dibantu membawa korban ke rumah sakit," ungkapnya.
Informasi yang beredar bahwa kedua korban sebelumnya dikejar oleh kelompok bermotor. Namun, hal tersebut dibantah oleh kepolisiaan dari Polres Tasikmalaya Kota.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil penyelidikan, bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal.
"Ada saksi yang mendengar suara benturan. Kemudian setelah dicek, terdapat dua orang tergeletak di jalan dan ada sepeda motor yang jaraknya sekitar 5 meter dari kedua korban," kata Fetrizal kepada iNewsTasikmalaya.id, Kamis (11/4/2024).
Menurutnya, warga sekitar lokasi kejadian kemudian memberikan pertolongan dengan membawa kedua korban ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
"Korban Muhammad Anwar Sanusi (15) warga Kampung Rahayu 1,Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya Tasikmalaya, meninggal dunia, dan temannya tak sadarkan diri," ujarnya.
Fetrizal menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi, bahwa para korban tidak sedang ada yang mengejar atau membuntuti kelompok bermotor yang diduga geng motor.
"Keterangan saksi-saksi itu tidak sedang dikejar. Saat ini kami berkoordinasi dengan unit laka melakukan olah TKP," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait