"Saat ini, kami melihat adanya peningkatan yang positif, dengan semakin banyaknya laporan yang masuk. Laporan yang paling banyak adalah terkait dengan keadaan medis," jelasnya.
Meskipun demikian, Cheka menambahkan bahwa masih terdapat banyak warga yang melakukan panggilan iseng atau prank call ke nomor darurat GeCe 112.
"Hingga saat ini, masih terjadi panggilan iseng. Misalnya, dari 30 panggilan yang masuk, sekitar 20-an di antaranya adalah panggilan iseng. Namun, setidaknya masyarakat sudah mengetahui nomor darurat tersebut," tambahnya.
Cheka juga mengajak masyarakat untuk mencatat nomor darurat GeCe 112 dan menggunakannya dengan bijak. "Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencatat nomor darurat ini. Jika mengalami keadaan darurat, jangan ragu untuk menghubungi GeCe 112," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait