PO GR telah mempersiapkan armada dan melakukan perbaikan teknis pada bus yang akan melayani penumpang. Persiapan juga dilakukan pada SDM, terutama terkait kesehatan, dengan kerjasama bersama Jasa Raharja.
Sementara itu, tarif angkutan Lebaran dipastikan akan naik, meskipun besarnya belum ditetapkan. Ekky menyebut bahwa tarif Lebaran akan menggantikan tarif reguler yang biasanya berada di sekitar Rp150 ribu per penumpang.
"Tapi besarannya belum ditetapkan. Sekarang sudah tidak ada istilah tuslah, yang berlaku adalah tarif lebaran," jelas Ekky.
PO GR juga memberikan reward kepada kru (sopir dan kondektur) dengan memberikan bonus satu seat bagi mereka yang berhasil mengangkut 40 penumpang atau lebih untuk sekali jalan (trip).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait