TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Polisi berhasil mengungkap adanya taruhan dalam ajang balap lari liar para remaja di Jalan Mayor Utarya, Kota Tasikmalaya, yang digerebek Kamis (28/3/2024) menjelang sahur.
Dari pemeriksaan para terduga pelaku yang diamankan, terungkap pula balap lari liar tersebut mempertandingkan kubu dari Ciamis melawan Kota Tasikmalaya.
Salah seorang koordinator kubu dari Ciamis berinisial, IK, mengaku memasang taruhan mulai Rp 300 ribu, Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung kelas yang dilombakan.
"Dari Ciamis hanya memasang 300, 400 sampai 500 disesuaikan dengan partai lombanya," aku IK, saat diperiksa Danton Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Egit Andriana, di lokasi.
Hal senada diakui RA, peserta balap lari liar. "Iya pak, dari Ciamis hanya mampunya segitu," tuturnya pelan karena kecapean setelah beberapa kali jadi peserta balap.
Patugas masih terus melakukan pemeriksaan. Saat penggerebekan dilakukan, Tim Maung Galunggung berhasil mengamankan 50 remaja, baik penonton maupun pelaku, serta 25 unit sepeda motor.
Mereka digelandang ke Mapolres Tasikmalaya Kota berikut sepeda motor untuk penanganan lebih lanjut.
Aksi penggerebekan dilakukan setelah Tim Maung Galunggung mendapat informasi adanya ajang balap lari liar di Jalan Mayor Utarya yang diduga ditumpangi praktik taruhan.
Tiba di lokasi, petugas mendapati ratusan remaja berkerumun menyaksikan balapan liar langka tersebut. Mengetahui ada polisi, mereka kocar-kacir berupaya kabur.
Petugas yang sebelumnya sempat memblokir sejumlah akses jalan, akhirnya berhasil mengamankan 50 remaja serta 25 unit sepeda motor.
"Baru kali pertama ada balap lari liar, pakai taruhan lagi. Untung warga ada yang lapor dan kami segera bertindak," ujar Egit.
Ia mengimbau para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya. Terlebih di bulan suci Ramadan. "Kami imbau perketat keluar rumah, karena khawatir terlibat aksi yang mengganggu kamtibmas," kata Egit.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait