TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Semarak bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M dirasakan dengan penuh kekhusyukan oleh umat Islam penyandang tunanetra dari Yayasan Majelis Taklim Tunanetra Al-Hikmah. Mereka berkumpul dengan penuh semangat untuk bertadarus membaca Al-Qur'an Braille, pada Sabtu (17/3/2024) sore.
Acara tadarusan ini diadakan di lantai 2 McD Jalan Ir Juanda, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, semangat para penyandang tunanetra tidak padam.
Dengan menggunakan jari-jemari, mereka terus meraba ayat-ayat Al-Qur'an Braille dengan penuh ketekunan. Suara yang terdengar ketika mereka melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an sungguh merdu dan menyentuh hati.
Dalam rentang waktu 1 jam, puluhan penyandang tunanetra dari berbagai usia berhasil membaca 1 Juz Al-Qur'an Braille.
Ketua Yayasan Majelis Taklim Tunanetra Al-Hikmah, Mamat Rahmat (60), mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama para penyandang tunanetra mendapat undangan untuk melaksanakan tadarus membaca Al-Qur'an Braille di tempat seperti McD.
"Ini pertama kalinya kami mendapat undangan seperti ini, dan kami merasa luar biasa berada di McD ini. Barusan kami berhasil membaca 1 juz dalam waktu 1 jam," ungkap Rahmat dengan rasa bangga.
Baginya, membaca Al-Qur'an Braille membutuhkan kesabaran dan perjuangan yang besar. Meskipun begitu, keberadaan Al-Qur'an Braille sangat penting bagi mereka. Namun, masih diperlukan pembinaan dan perjuangan lebih lanjut, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
"Mudah-mudahan ke depannya, kepedulian untuk pembinaan dan pemberdayaan para penyandang tunanetra semakin meningkat, sehingga mereka dapat memanfaatkan Al-Qur'an Braille dengan lebih baik," harap Rahmat.
Meskipun tantangan masih ada, saat ini para penyandang tunanetra lebih mudah untuk mendapatkan Al-Qur'an Braille dibandingkan dengan masa lalu. Namun, kepedulian dari pemerintah dan masyarakat masih dibutuhkan untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka.
"Saat ini, mendapatkan Al-Qur'an Braille sudah tidak sulit lagi. Namun, yang diperlukan sekarang adalah dukungan untuk pembinaan dan pemberdayaan mereka agar dapat memanfaatkannya dengan baik," tambahnya.
Setelah melaksanakan tadarus, para penyandang tunanetra diberikan paket nasi ayam beserta minumannya untuk berbuka puasa dari McD sebagai bentuk dukungan dan kebahagiaan bagi mereka.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait