TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Senin (18/3/2024) pagi, menjadi hari yang menakutkan bagi dua orang pegawai Alfamart di wilayah Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian tragis itu terjadi saat keduanya disekap dan ditodong pistol oleh seorang perampok yang mengancamnya di dalam minimarket.
Perampokan tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB ketika minimarket mulai buka. Pelaku yang tidak dikenal memasuki Alfamart dengan wajah tertutup menggunakan masker dan helm langsung mengarahkan senjatanya ke arah pegawai yang sedang bertugas.
Dengan tegas, perampok memerintahkan pegawai untuk memberikan kunci brangkas kepada kedua pegawai minimarket yang sedang berada di kasir. Ketakutan melanda, pegawai tersebut patuh dan menyerahkan kunci dan menunujukan lokasi brangkas yang berada di gudang bagian belakang minimarket.
Namun, kisah teror belum berakhir di situ. Perampok tersebut kemudian menyekap pegawai tersebut. Mata dilakban dan tangannya diikat tali. Selama beberapa menit yang mencekam, pegawai tersebut merasa takut dan cemas, tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Setelah mengambil uang di dalam brangkas senilai Rp67 juta, perampok tersebut melarikan diri meninggalkan pegawai yang masih dalam keadaan syok dan ketakutan.
Kendati demikian, seorang pegawai yang dilakban sempat mengejar pelaku dan menarik sepeda motor perampok yang hendak kabur. Namun sayang, upayanya tidak berhasil dan perampok pun kabur dengan uang puluhan juta rupiah.
Pihak kepolisian yang menerima laporan adanya aksi pencurian dengan kekerasan tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku perampokan tersebut.
"Pelaku memakai helm dan masker. Badannya tinggi besar. Dibawa ke belakang ke area gudang, brangkas, sambil ditodong. Bawa pisau sama pistol. Uang yang diambil Rp67 juta," ujar salah seorang karyawati yang disekap kepada petugas kepolisian di lokasi kejadian.
"Sambil nodongkan pisan, kuncinya di mana, katanya (pelalu) minta kuncinya. Sudah dikasih kuncinya, tangan diikat tali dan ditutup mata dengan lakban. Langsung dibuka brangkasnya sama dia (pelaku) langsung keluar si dianya. Saya langsung ikut keluar, ke kejar, saya keluar minta tolong, tadi itu sudah hampir kena (tertangkap)," ungkap karyawati lainnya.
Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan aksi perampokan minimarket Alfamart di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari petunjuk dan bukti-bukti sehingga kasus ini bisa segera diungkap.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
