TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Minimarket Alfamart di Jalan RTA Prawira Adiningrat, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, dirampok hingga uang dalam brankas sebanyak Rp 67 juta berhasil digondol perampok.
Saat beraksi, perampok membawa senjata mirip pistol dan pisau serta menutup kepalanya dengan helm dan masker. Pelaku yang hanya seorang diri ini juga mengenakan jaket.
Aksi perampokan pun diwarnai aksi penyekapan terhadap dua kasir minimarket. Kedua tangan diikat, mata dan mulut mereka dilakban sehingga tak bisa berteriak.
Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni, mengungkapkan, aksi perampokan itu berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB pada saat minimarket mulai dibuka tapi belum melayani pembeli.
"Tiba-tiba masuk seorang pria tak dikenal mengenakan helm, masker dan jaket, menghampiri kedua korban sambil menodongkan pistol dan pisau," ungkap salah seorang korban saat dimintai keterangan oleh Pawas di lokasi kejadian.
Masih di bawah todongan pistol, kedua korban dipaksa masuk ke dalam gudang sambil disuruh menunjukkan brankas tempat menyimpan uang.
Setelah lokasi brankas diketahui, pelaku kemudian mengikat tangan kedua korban yang ketakutan dan menempelkan lakban di mulut. Keduanya disuruh diam dan jongkok serta diancam akan ditembak jika berteriak atau kabur.
"Pelaku dengan mudah bisa membuka brankas setelah menanyakan di mana kunci brankas dan ternyata ada di salah seorang korban," kata Soni.
Uang sebanyak Rp 67 juta di dalam brankas langsung diambil semuanya. Pelaku pun langsung kabur sambil menggondol uang tersebut.
"Salah seorang korban berhasil melepaskan diri dan langsung lari keluar, berteriak-teriak meminta tolong," kata Soni. Warga sempat memburu pelaku namun sudah menghilang di keramaian.
Jajaran Polsek Manonjaya, Pawas dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi.
Petugas pun mengumpulkan keterangan sejumlah warga, termasuk kedua korban. Termasuk melacak keberadaan CCTV.
"Penyelidikan masih terus dilakukan. Mudah-mudahan tidak terlalu lama menemukan titik terang," imbuh Soni.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
